MI Muhammadiyah 1 menjadi juara umum II kategori SD di Ajang Airlangga Champhionship Tapak Suci National Open Cup 2014 di GOR Universitas Airlangga, Ahad (12/10) sampai Jum'at(17/10) lalu. tak heran jika kita datang kesekolah ini banyak trofi juara tertata diruang kepala sekolah bahkan juga banyak trofi-trofi juara diruang guru dan diruang kegiatan siswa. Yang terbaru saat ini MI Muhammadiyah dinobatkan sebagai Juara umum II pada National Open Cup yang sebelumnya juga mendapatkan Juara umum I pada POR Kota Probolinggo dibeberapa bidang olahraga siswa. dengan seabrek prestasi ini, tak heran bila sekolah ini cukup disegani, kata Hanafi selaku kepala madrasah. Dibalik prestasi menggiurkan ini, tersembunyi cerita-cerita menggelikan dan heroik diatas gelanggang. Khofiful Nurul hidayah yang mendampingi siswa selama kejuaraan di Unair, mengungkapkan soal mental bertanding misalnya. ketika mengetahui lawan yang dihadapi siswanya lebih tangguh dengan bodi lebih tegap, sebagai pelatih dia harus bekerja lebih ekstra. Terutama untuk memberikan support dari luar arena. Tak jarang juga ditemui, siswanya menjalani pertandingan sambil menangis."Tapi, terus bertanding,"kisahnya. Emosi itu tak hanya terjadi selama pertandingan, bahkan terbawa sampai penentuan pemenang."kalau kalah, anak-anak kan bisa menangis. Ini kadang-kadang meskipun menang, tetap menangis. Namanya anak-anak," kata pria subur ini sambil tersenyum. Tapi, cerita menggelikan dan heroik ini akhirnya membuahkan hasil yang tak disangka-sangka sebelumnya."Kami tak menyangka juga dapat juara umum II,"kata Khofif sebagai pelatih.